200 Koperasi di Jakbar Tidak Aktif
Dari 906 koperasi yang terdata oleh Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, sebanyak 200 diantaranya saat ini diketahui sudah tidak beroperasi.
Mayoritas koperasi yang tidak aktif bergerak di bidang jasa penyediaan bahan pokok sekunder dan primer serta simpan pinjam
"Hampir 30 persen atau 200 koperasi yang tidak aktif dari 906 koperasi yang terdata. Mayoritas koperasi yang tidak aktif bergerak di bidang jasa penyediaan bahan pokok sekunder dan primer serta simpan pinjam," ujar Slamet Widodo, Kepala Sudin KUMKMP Jakarta Barat, Rabu (18/3).
80 PKL Pluit Akan Direlokasi ke Pusat PerbelanjaanDikatakan Slamet, tidak aktifnya sekitar 30 persen koperasi disebabkan oleh banyak faktor. Antara lain, penurunan jumlah anggota serta kekurangan modal usaha.
"Untuk menumbuh kembangkan koperasi, kami terus melakukan sosialisasi serta pembinaan agar masyarakat berperan aktif menghidupkan koperasi yang menganut asas gotong royong," tandas
Slamet.